AMP " Warning" Kerja Buruk Inspektorat Pesawaran Pada Penuntasan Indikasi Korupsi DD


Pesawaran, One News- Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) " Warning" Kinerja Inspektorat Pesawaran yang di nilai buruk, tidak sepadan dengan tunjangan kinerja (Tukin) yang begitu besar diterimanya, di banding Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, dalam menopang kelancaran dan kesuksesan capaian kinerja dalam  menindaklanjuti dan menuntaskan setiap laporan  masyarakat yang masuk, terlebih soal penuntasan indikasi korupsi yang terjadi di kabupaten setempat.


Menurut Ketua AMP Saprudin Tanjung, meskipun sudah di topang dengan Tukin sangat besar, faktanya kinerja yang di pertontonkan Inspektorat selama ini terlihat sangat bertolak belakang dan tidak sepadan dengan hasil kinerja terutama dalam menuntaskan setiap laporan terkait indikasi korupsi yang terjadi. 

Gambaran ini bisa dibuktikan dengan hasil laporan dari pihaknya, terkait indikasi korupsi Dana Desa ( DD ) tahun 2023- 2024  yang terjadi di 4 desa di Kecamatan Padang Cermin, yang diduga di lakukan Oknum Aparat Desa nya.

Ke 4 desa itu antara lain, Desa Gayau, Banjaran, Paya dan Desa Durian, dimana dalam laporan hasil audit dan pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya oleh pihak Inspektorat dinyatakan tidak ditemukan adanya penyimpangan atau pelanggaran pada pengelolaan DD yang terjadi pada 4 desa tersebut.

" Anehnya, waktu dilakukan Investigasi pemeriksaan dan audit ulang laporan penyimpangan DD, terhadap salah satu desa (Durian) oleh Inspektorat berdasarkan permintaan pihak Kejari Pesawaran, hasilnya terbukti indikasi korupsi itu terbukti benar terjadi."

" Sekarang gimana dengan pertanggung jawaban Inspektorat, yang menyatakan tidak ada di temukan penyimpangan DD di Desa Durian," tegas Tanjung, usai Dialog Terbuka bersama Kepala Inspektorat Pesawaran, Singgih Febriyanto dan Jajarannya, Kamis, (18/9/25)

Ini membuktikan kata Tanjung, kalau kinerja Inspektorat selama ini dalam merespon dan menuntaskan laporan terkait korupsi, di duga di kerjakan di atas meja saja, tanpa melakukan kroscek menyeluruh terhadap lokasi dan tempat atas poin- poin yang di laporkan

" Kalo gini , bukan suudzon sepertinya kerja Inspektorat turun kelapangan, hanya menjadi pendengar terbaik, apa yang didengar itulah yang menjadi hasil laporannya, tidak lebih !," ucap Tanjung.

Untuk itu lanjutnya, Atas semua peristiwa yang terungkap di Desa Durian, AMP dengan tegas mendesak kepada Inspektorat untuk segera melakukan hal serupa terhadap  ketiga desa lain yang sudah dilaporkan  sebelumnya

" Kami mendesak kepada  Inspektorat untuk bertindak sama, segera memeriksa ulang  ke tiga desa tetangga lainnya, yang satu paket  laporannya dengan Desa Durian," tegas Tanjung

Sementara Kepala Inspektorat Pesawaran Singgih Febriyanto berdalih keterbatasan SDM dan perbedaan mekanisme pada pemeriksaan reguler dengan investigasi seperti yang di lakukan di Desa Durian, memang memiliki perbedaan tersendiri. 

Belum lagi sambungnya pemeriksaan terkait laporan AMP saat itu, berbenturan dengan kegiatan investigasi yang dilakukan atas permintaan APH terhadap Desa Batu Raja dan Desa Suka Mandi yang harus segera di tuntaskan.

" Pastinya, kami ucapkan terimakasih atas semua kritik dan saran yang disampaikan AMP, untuk perbaikan kinerja Inspektorat kedepan."

" Keterbatasan SDM dan prioritas yang harus segera di tuntaskan, kami akui sebagai kendala tersendiri, dalam memenuhi segenap tuntutan dan keinginan masyarakat terhadap kinerja optimal kami," ungkap Singgih (rid)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR