Jakarta, 6 Desember 2025 — onenews.co.id
Jasa Raharja menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan sosial bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Sumatra Barat. Bencana yang terjadi pada akhir November 2025 tersebut menyapu sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk Kampung Apa yang mengalami kerusakan parah serta memaksa ratusan warga mengungsi.
Di Lubuk Minturun, tercatat 220 kepala keluarga atau 550 jiwa terdampak. Empat korban telah ditemukan meninggal dunia, sementara dua warga lainnya masih dalam pencarian oleh tim gabungan SAR, BNPB, dan pihak terkait.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Jasa Raharja bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatra Barat menyerahkan bantuan di Posko Lubuk Minturun pada Jumat, 5 Desember 2025. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan Divisi Pelayanan dan TJSL Jasa Raharja Kanwil Sumatra Barat kepada Koordinator Posko untuk kemudian dibagikan kepada warga terdampak.
Usai penyerahan di Lubuk Minturun, tim Ditlantas Polda Sumatra Barat melanjutkan pendistribusian bantuan ke Posko Tanggap Darurat BNPB Sumatra Barat.
Bantuan diterima oleh pihak BNPB guna memperkuat penyediaan logistik bagi masyarakat sekitar yang masih berada dalam masa tanggap darurat. Kolaborasi lintas lembaga ini dilakukan untuk memastikan distribusi berjalan cepat, tepat, dan merata.
Adapun bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok dan bahan makanan, antara lain:
25 botol kecap
12 kotak air mineral
224 mie instan cup
65 karung beras
140 kotak susu
220 kaleng sarden
200 bungkus mie instan
700 butir telur
Paket bantuan tersebut disesuaikan dengan kondisi darurat di lapangan, terutama untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengalami keterbatasan akses logistik dan kerusakan permukiman.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan respon cepat pada situasi bencana.
“Banjir bandang di wilayah Sumatra beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, termasuk di Lubuk Minturun.
Jasa Raharja berupaya memberikan dukungan melalui bantuan sosial untuk meringankan kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat. Kami memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara terkoordinasi agar tepat sasaran dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Dewi juga menambahkan bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari peran Jasa Raharja sebagai BUMN yang tidak hanya menjalankan fungsi layanan publik, tetapi juga hadir bagi masyarakat dalam kondisi kritis.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, BNPB, Polda Sumatra Barat, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana. Sinergi seperti ini sangat penting untuk mempercepat pemulihan warga,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap bantuan yang diberikan dapat mendukung pemulihan awal masyarakat Lubuk Minturun sekaligus memperkuat kesiapsiagaan dan kolaborasi berbagai pihak dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.(*/zainul irwansyah)
