Bogor, 5 September 2025 – Menanggapi pemberitaan dan opini yang beredar mengenai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), khususnya tudingan yang menyebut bahwa siswa-siswa sekolah dasar dilibatkan dalam pengangkutan makanan MBG, kami merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang merugikan berbagai pihak, khususnya anak-anak sebagai penerima manfaat utama program ini.
Program MBG adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan gizi anak-anak sejak usia sekolah. Dalam pelaksanaannya, MBG melibatkan banyak pihak, termasuk sekolah, yayasan, dan pelaku layanan penyediaan makanan, dengan standar operasional yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Terkait pemberitaan bahwa siswa di salah satu sekolah di Bogor ikut mengangkat makanan MBG, kami menyampaikan hal-hal berikut:
Tidak ada instruksi dari SPPG atau Guru team distribusi maupun BGN untuk melibatkan siswa dalam aktivitas distribusi makanan. Kegiatan yang dimaksud adalah bentuk spontanitas dan kegembiraan anak anak ketika datang MBG,
Dan prihal Pemberitaan kmaren yg menyatakan sudah pernah klarifikasi itu tidak pernah,
Karena setiap hari ada pengawasan Dari TNI POLRI. Untuk memastikan bahwa program ini tidak keluar dari Juknis dan SOP
Prinsip utama MBG adalah mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan hak anak untuk belajar. Setiap pelibatan siswa dalam kegiatan non-akademik di sekolah wajib sesuai dengan prinsip pendidikan partisipatif yang mendidik, bukan membebani.
BGN telah menugaskan tim pengawas untuk melakukan inspeksi langsung ke lokasi dan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak penyelenggara jika ditemukan pelanggaran terhadap pedoman teknis pelaksanaan program.
Terkait pernyataan yang viral di media sosial, kami mengajak semua pihak, termasuk tokoh masyarakat dan lembaga konsumen, untuk mengkritisi secara objektif dan berkoordinasi langsung dengan BGN sebelum menyampaikan tuduhan yang belum diverifikasi.
Kami sangat mengapresiasi masukan dan perhatian dari masyarakat terhadap pelaksanaan MBG. Program ini dirancang bukan hanya untuk memberikan makanan bergizi, tapi juga untuk membangun ekosistem pendidikan yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
Kami menegaskan kembali bahwa MBG adalah program nasional yang masih dalam proses perbaikan dan penyempurnaan. Evaluasi dan penyesuaian terus dilakukan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh anak-anak Indonesia, tanpa mengorbankan hak-hak mereka sebagai pelajar.
Sumber :henry solahudin
Redaksi :onenews.co.id
