Pesawaran, One News- Sikap Bergeming di perlihatkan KPU Pesawaran dalam mengakomodir tuntutan yang dilayangkan oleh Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran (AMPP) saat menggelar Aksi Unjuk Rasa Damai pada tanggal 17 Maret lalu. Memaksa AMPP akan membawa massa lebih besar, akan mengepung kembali Kantor KPU setempat.
Pasalnya, para Komisioner KPU Pesawaran waktu ditemui di kantornya, saat ditanyakan terkait janjinya mengenai perkembangan langkah yang telah ditempuhnya dalam menindak lanjuti tuntutan AMPP, yakni mendesak KPU membatalkan Proses Tahapan Pemilihan Ulang (PSU) dan Konsisten Melaksanakan Amar Putusan MK, faktanya KPU bahkan terkesan bergeming dan jalan ditempat.
" Kami kesini bukan mau silaturahmi, tapi ingin minta ketegasan KPU, dalam menindak lanjuti tuntutan kami tersebut," tegas Inisiator Aksi AMPP, Saprudin Tanjung, Kamis, (21/3/25)
" Sekarang apa dan bagaimana jawaban dari KPU Pusat, menyikapi tuntutan kami itu, Sebab kita sebagai masyarakat akan terus mendesak untuk terciptanya demokrasi yang sehat, sehingga menghasilkan pimpinan yang memang diharapkan dan sesuai keinginan masyarakat Pesawaran," tambahnya
Kalau ini gimana ucap Tanjung, sudah sepekan dari diserahkannya tuntutan ke tangan KPU, faktanya tuntutan itu masih saja berkutat dan berputar- putar di KPU Provinsi belum juga menyentuh sampai ke Pusat.
"Kita minta ketegasan KPU Pesawaran, menyikapi aspirasi kami itu, kapan waktu atau tenggang waktunya, untuk ambil keputusan, bukan sebaliknya malah terkesan sengaja diulur-ulur , ad apa ini? ,"sesal Tanjung.
Sementara itu Ketua KPU Pesawaran ,Fery Ikhsan didampingi Divisi Sosdiklis, Parmas dan SDM, Ryan Arnando serta Divisi Tehnik Penyelenggaraan, Dede Fadilah, menyatakan untuk persoalan ini pihak KPU Pesawaran hanya berkewenangan sebatas mengusulkan.
"Sekarang , apa yang menjadi harapan AMPP itu sudah kita usulkan ke KPU Provinsi. Kita disini hanya sebatas pelaksana teknis.Jika kita mengambil sebuah sikap tanpa ada koordinasi, itu dikhawatirkan beresiko.Yang jelas apa yang menjadi harapan kita semua, tetap akan diupayakan," kilahnya.(*).