Aceh Singkil, OneNews – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Singkil Tahun Anggaran 2025 yang seyogianya mulai di bahas oleh DPRK sejak Kebijakan Umumum APBK dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) di serahkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil pada tanggal 8 November 2024 lalu, sampai saat ini belum tersentuh.
Alih-alih melakukan pembahasan, Dewan Aceh Singkil malah memilih terlebih dahulu mengikuti Bimtek ke Medan, Sumatera Utara.
Wakil Ketua DPRK Aceh Singkil, Wartono, SH ketika di konfirmasi membenarkan keberangkatan anggota Dewan untuk mengikuti Bimtek tersebut.
"Ada 20 orang anggota dewan yang berangkat ke Medan dalam rangka mengikuti Bimtek," katanya kepada OneNews melalui panggilan suara lewat whatsApp, Senin (09/12/2024).
Ditanya mengenai kapan pembahasan APBK Aceh Singkil Tahun Anggaran 2025 akan dilakukan, Wartono yang juag Ketua DPC Grindra Aceh Singkil ini menyebutkan, pembahasan APBK akan dilakukan segera setelah anggota dewan pulang dari Bimtek.
Ironis memang. Sebab, ditengah karut marutnya soal nasib APBK yang tak kunjung dibahas, disaat itu pula kegiatan bimtek dilaksanakan. Apakah kegiatan bimtek ini terpaksa dilakukan karena jauh hari Sekwan sudah membuat kesepakatan kerja sama dgn pihak ke tiga selaku penyelenggara? Entah lah. Namun yang pasti dengan adanya kegiatan bimtek tersebut pembahasan APBK Tahun Anggaran 2025 akhirnya seperti terabaikan.
Padahal, pelaksanaan bimtek dewan ini sebenarnya dapat di tunda, sebab, yang lebih utama dilakukan dewan saat ini seharusnya pembahasan APBK yang sisa waktu untuk membahasnya tinggal hitungan hari.
Keterangan lain yang di himpun wartawan OneNews Aceh Singkil menyebutkan, pelaksanaan bimtek “Penguatan Peran DPRK Dalam Penyususnan Pengelolaan Keuangan Daerah” yang diikuti anggota dewan Aceh Singkil ini berlangsung dari tanggal 08 sampai dengan 11 Desember 2024 di hotel Grandhika Setiabudi Medan.
Sementara itu, terdapat 5 orang anggota DPRK Aceh Singkil yang tidak turut serta dalam kegiatan bimtek tersebut, mereka adalah anggota DPRK dari partai Golkar dan PPP. Kelima anggota dewan ini juga sedang mengikuti Bimtek ysang diselenggarakan oleh partai mereka di Jakarta.
Salah seorang sumber anggota dewan Aceh Singkil menyebutkan, sebenarnya bimtek tersebut awalnya tidak masuk dalam rencana agenda pembahasan Badan Musyawarah (Banmus) DPRK, tapi mendadak Sekwan Aceh Singkil memasukkan rencana bimtek tersebut kedalam salah satu agenda yang dibahas dalam rapat Banmus pada hari Jum’at tanggal 06 Desember lalu.
“Ya, sebenarnya kegiatan bimtek tersebut tidak masuk dalam agenda pembahasan dalam rapat banmus, tapi dua hari sebelum rapat banmus, Sekwan memasukkan kegiatan bimtek itu kedalam salah satu agenda yang akan di bahas dalam rapat banmus hari Jum’at kemaren,” kata sumber ini. (Raza Liar).
