Pesawaran, one news- Netralitas Perangkat Desa Sukaraja, Gedongtataan semakin di sorot, Ini dimungkinkan dengan adanya indikasi terhadap 2 Aparatur desa setempat, yang diduga sengaja melibatkan diri melakukan keberpihakan dengan mendukung Paslon No 2 Nanda Indira- Antonius, pada Kontestasi Pemilukada Pesawaran 2024. Dimana diketahui Cabub Nanda merupakan Istri Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, yang masih Aktif sampai sekarang.
Padahal sebelumnya diketahui dan sempat heboh di masyarakat desa setempat, dengan kejadian atas ditemukannya ratusan Stiker bergambar Cabub No 02 di dalam laci meja kerja Kades Sukaraja, Widiyantoro.
Meskipun, persoalan atas dugaan ketidak netral nya Kades Widiyantoro sampai ke tangan Bawaslu. Tapi pihak Pengawas Pemilu tersebut dengan otoritasnya terkesan "Masuk Angin", dengan memutuskan sang kades tidak cukup bukti, untuk diputuskan melakukan pelanggaran pemilu.
Mungkin, karena melihat kadesnya, yang begitu dengan mudahnya lolos dari jeratan sanksi Bawaslu, memicu ke 2 Aparaturnya untuk mengikuti jejak Kades, dengan berani berlaku tidak netral untuk mendukung Paslon No 02.
Hal tersebut terungkap, dari adanya bukti foto dan rekaman video kedua aparatur pemerintahan desa Sukaraja yang mengikuti kegiatan Deklarasi dan Pengukuhan Pasukan Milenial Desa Gedong Tataan, di salah satu rumah makan di kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
Saat di konfirmasi melalui Sekertaris Desa Sukaraja, Dayan Fahmi, Dia membenarkan bahwa kedua orang yang berada di dokumentasi foto dan video tersebut adalah dua orang Kepala Urusan (Kaur) di Pemerintahan Desa Sukaraja Kecamatan Gedongtataan.
“Terkait foto dan video dokumentasi, ya memang benar bahwa keduanya adalah benar, Aparatur Pemdes Sukaraja, yakni Novendra menjabat Kaur Pemerintahan dan Ali menjabat Kaur Perencanaan," terang Fahmi
Untuk itu kata Fahmi, terkait soal dugaan sikap tidak netral kedua oknum pemerintahan desa pada pelaksanaan pilkada 2024, tentunya pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan yang bersangkutan.
“ Maaf, saat ini saya masih di luar kota, saya juga tidak sangka soal sepak terjang kedua kaur tersebut, mengenai adanya keberpihakan, dari kedua orang kaur itu, terlebih dulu kami akan konfirmasi terhadap keduanya, biar jelas dan Fair," ujarnya
Sementara, Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, saat di konfirmasi mengenai adanya dugaan oknum Kaur Desa tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada Pesawaran 2024, Dia mengatakan pihaknya akan mempelajari dan melakukan penelusuran terlebih dahulu.
“Kami akan pelajari dahulu, yang pasti
sesuai Aturan Pemilu, Perangkat Desa tidak boleh terlibat dalam dukung mendukung Calon di Pemilu, kalau dilakukan dianggap telah melakukan pelanggaran Pemilu dan itu ada Sanksinya," pungkas Fatih Via Ponsel loll (tim)