Pelapor Tim Paslon No 1, Bumairoh, Mengancam Akan Melaporkan Bawaslu Pesawaran Ke APH, Atas Tuduhan Penghilangan Barang Bukti, Terkait Indikasi Pelanggaran Pemilu Oleh ASN Di Desa Sukaraja.


Pesawaran, One News- Pelapor Tim Paslon 01, Aries Sandi- Supriyanto (Asri), Bumairoh, mengancam akan melaporkan pihak Bawaslu Pesawaran ke pihak Aparat Penegak Hukum(APH) atas tuduhan penghilangan barang bukti, hal ini dipicu  atas menyusut dan berkurangnya jumlah barang bukti (BB) berupa ratusan stiker bergambar Paslon No 2  (Nanda Indira- Antonius), yang ditampilkan Bawaslu Pesawaran pada saat  menerima pelaporan Bumairoh, pada, Selasa (8/10/24)

Pasalnya, berdasarkan keterangan pelapor (Bumairoh) jumlah barang bukti yang diperlihatkan oleh pihak Bawaslu itu, sangat berbeda dari hasil yang ditemukan dan dibuka dengan disaksikan bersama oleh pihak Panwas, Babin Kamtibmas, para pendukung pemenangan kedua Paslon dan Pelapor, di Kantor Desa Sukaraja, pada Senin kemarin.

" Anehnya, waktu BB, yang dihadirkan itu dibuka oleh pihak Bawaslu, itu berbeda jauh dengan jumlah dari bukti hasil yang telah diamankan dan dibawa pihak Panwas  dari kantor Desa Sukaraja," terangnya

Dimana menurutnya, BB berupa Stiker Paslon No 2, waktu di buka di Kantor Desa, isinya berjumlah 7 ikat, yang kalau dihitung dalam setiap ikatnya berisi 100 stiker, sementara yang diperlihatkan pihak Bawaslu tinggal 3 ikat saja.

" Nah, yang jadi pertanyaan kami pelapor, kemana raibnya 4 ikat stiker bergambar Paslon No 2 itu, yang kalau dirinci yang hilang itu ada sebanyak 400 stiker, Ini lah yang bikin kami kecewa dan tidak puas," tegas Bumairoh.

Sementara Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, berkilah terkait terhadap berkurangnya jumlah BB, pihaknya tidak tahu menahu dan kalau benar pihaknya akan segera mencari tahu atas  berkurangnya barang bukti tersebut.

Sebab sambungnya, pihaknya saat ini hanya pokus  terhadap penerimaan laporan yang  dibawa pihak pelapor ke kantornya. Laporan mana menurutnya, akan segera dilakukan registrasi, yang diteruskan dengan dilakukan pendalaman terhadap laporan itu, untuk segera di pleno kan, untuk memastikan tentang ada tidaknya  terjadi pelanggaran Pemilu, yang dilakukan  ASN ( Widiyantoro ) selaku Kades Sukaraja Kecamatan Gedongtataan.

" Maaf, kalau tentang berkurangnya barang bukti, saya tidak tahu menahu, nanti kami akan cari tahu kebenarannya. Karena fokus kita  hari ini (Selasa, red) cuma menerima laporan, tentang pelanggaran Pemilu yang terjadi di Desa Sukaraja, yang nanti segera kami pleno kan, untuk memastikan ada tidaknya telah terjadi pelanggaran Pemilu, itu saja," pungkasnya (rid)

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR