Pesawaran, One News- Pemberitaan bersifat tendensius yang memunculkan Polemik, terindikasi untuk menjatuhkan kredibilitas dan elektabilitas salah satu calon, dengan cara tidak fair, yang dimungkinkan dilakukan oleh 2 kubu pendukung Calon kada, baik No 01 Aries Sandi- Supriyanto dan No 02 Nanda- Antonius, mulai menguak dan memanasi persaingan pada kontestasi Pemilukada Pesawaran 2024.
Seperti pemberitaan yang ditayangkan oleh salah satu medsos Online yang merilis judul " Meski tak di undang, Aries Sandi tetap meminta sambutan di Pengajian," yang dilaksanakan di Desa Margodadi, Way Lima, dalam rangka peringatan Maulid Nabi 1446 H. Sekaligus Dzikir Haul Syekh Abdul Qodir Al- Zailani ke 41 dan Haul Leluhur Jam'Iyyah Ahlit Thoqiroh, yang dihadiri ribuan umat tersebut.
Karuan berita bersifat tendensius yang tidak sesuai dengan fakta tersebut telah mencemarkan dan merugikan, tidak saja kepada pihaknya selaku panitia, juga terhadap pihak Paslon No 01, untuk itu panitia pengajian mendesak kepada Media bersangkutan untuk segera melakukan klarifikasinya.
Sementara salah satu Panitia Penyelenggara Pengajian, Ustad Heriadi, saat dihubungi, dengan keras membantah terkait isi pemberitaan yang menyebut kehadiran Aries Sandi di acara Pengajiannya tanpa di undang.
" Sangat tidak benar berita itu, terus terang bukan hanya Bapak Aries Sandi saja yang merasa dirugikan, tapi kami semua panitia pengajian, merasa tercoreng dengan pemberitaan tidak berdasarkan fakta tersebut," ucapnya jengkel
Sebab jelas Ustad Heriadi, Sebelum pengajian dilaksanakan, pihaknya selaku panitia secara lisan telah mengundang Bapak Aries Sandi, untuk menghadiri acara, sedang undangan resminya, mengingat waktu dan jarak, dengan acara yang sudah mepet, terpaksa undangan di lakukan dengan cara memfoto kartu undangan resminya, yang dikirimkan melalui Wash App.
" Jelasnya undangan buat Bapak Aries Sandi, di acara pengajian itu, pertama dilakukan melalui lisan, kedua dengan memfoto kartu undangan resminya, yang kami kirim melalui Wash App (WA), karena jarak dan waktu acara yang sudah sangat mepet," jelasnya
Sedang terkait langkah yang akan ditempuh pihaknya, dalam menyikapi berita diduga tendensius, yang merugikan pihaknya tersebut, pihaknya selain akan melakukan penelusuran terhadap media bersangkutan dan meminta untuk melakukan klarifikasi, yang menurutnya telah mencoreng dan mencemarkan marwah dari kegiatan pengajian tersebut.
" Intinya kami panitia minta kepada media yang telah merugikan dan mencoreng kepanitian kami itu, untuk melakukan klarifikasi atas berita sepihak yang telah merugikan tidak saja kepada kami, tapi juga terhadap Bapak Aries Sandi. Kami berharap secepatnya segera dilakukan mediasi antara para pihak yang di rugikan dengan penanggung jawab media yang memberitakan, sebelum kami mengambil langkah selanjutnya," tegasnya, tanpa menjelaskan apa yang dimaksud, dengan langkah yang akan ditempuh selanjutnya itu," tegasnya (tim)
