Pesawaran, OneNews- Ketiban Apes, sepertinya kalimat itu, sangat tepat di sematkan kepada Camat Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Enggo Pratama, yang kedapatan tertangkap tangan dan patut diduga melakukan politik praktis, terbukti mendukung salah satu Paslon yang akan berkompetisi pada Pemilukada Pesawaran 27 Nopember 2024.
Pasalnya, Sebagai ASN, kedapatan di dalam mobil dinasnya dengan No Pol BE 2389 GO, yang terparkir di depan Kantor Kecamatan Negeri Katon, Jumat (4/10/24) ditemukan ratusan Banner bergambar Paslon Nomor Urut 2, Nanda Indira- Antonius. Dimana Calon Bupati Nanda Indira, diketahui tidak lain merupakan istri Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, yang sekarang masih Aktif.
Anehnya, saat dicari sipemilik mobil tidak berada dilokasi dan waktu ditanyakan kepada sejumlah pegawai kecamatan yang ada di kantor, tidak ada yang mengetahui akan keberadaan sang Camat, bahkan yang terlihat seperti sengaja menutup-nutupi keberadaan pimpinannya tersebut.
Hebohnya, Setelah dicari- cari hampir Setelah sekitar empat jam, sang Camat Enggo Pratama berhasil dipergoki, sedang bersembunyi dibawah meja di ruang kerjanya.
Sementara, Ketua Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP), Saprudin Tanjung yang berada dilokasi meminta kepada pihak Bawaslu beserta Kepolisian untuk segera membuka mobil milik camat Negeri Katon tersebut, agar yang menjadi dugaan membawa Banner Paslon tertentu tersebut, bisa terjawab secara terang benderang.
“Saya minta kepada Bawaslu dan pihak Kepolisian untuk dapat membuka mobil camat tersebut, sehingga apa yang menjadi dugaan masyarakat dapat terbukti, jika memang mobil tersebut mau dibawa sebagai barang bukti silahkan dibawa, tapi sebelum dibawa saya meminta agar mobil tersebut dibuka dulu,” pinta Tanjung.
Sementara Oktiyas Afriza anggota Bawaslu Pesawaran, yang hadir di lokasi, meminta waktu untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya, terkait seperti apa aturan yang mengatur.
“Saya minta waktu dulu untuk mengobrol dan berkoordinasi apakah mobil yang diduga membawa APK Paslon itu, bisa dibuka atau tidak,” ucapny
Berdasarkan pantaun dilokasi hingga berita ini diturunkan kendaraan roda emapat yang disinyalir membawa APK salah calon Bupati belum buka, terlihat sejumlah aparat kepolisian berjaga dilokasi.
Sementara, Camat Negeri Katon, Enggo Pratama terlihat bergeming, bungkam seribu bahasa, saat di mintakan komentarnya, oleh sejumlah wartawan yang berada di lokasi TKP (one)
