Pesawaran, One News- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tepis tudingan yang menyebut keterlibatannya terhadap kasus yang menjerat Oknum Camat Negeri Katon, yang viral di Media Nasional tertangkap tangan warga, Minggu (4/10/24).Terbukti membawa Alat Peraga Kampanye ( APK) di dalam mobil dinasnya, berupa ratusan Banner dan ribuan kaos bergambar Paslon No 2 (Nanda Indira- Antonius).
Di mana diketahui Calon Bupati Nanda Indira, adalah merupakan Istri Bupati Pesawaran sekarang, yang masih Aktif Dendi Ramadhona.
Dendi mengatakan apa yang dihembuskan, terkait keterlibatannya pada kasus ASN berpolitik praktis, yang dilakukan oknum Camat tersebut, hanya rumor semata yang di hembuskan dan dibesar- besarkan.
" Ah, tidak ada itu, kalau memang ada keterlibatan, kan harus di buktikan, saya kira itu hanya rumor saja yang dibesar- besarkan, yang pastinya tidak ada itu," ucap Dendi, usai menghadiri Acara Paripurna Istimewa, Pelantikan Ketua DPRD Pesawaran, Ahmad Rico Julian, masa bakti 2024- 2029 di Gedung DPRD Pesawaran, Selasa (8/10/24)
Dikatakan Dendi, Dia berharap kejadian yang menimpa pada Camat Negeri Katon tersebut, merupakan peristiwa terakhir yang dialami ASN kabupaten setempat.
Bahkan Dia meminta kepada para ASN untuk taat dan patuh terhadap regulasi aturan, yang tegas melarang ASN melakukan politik praktis atau berbuat tidak netral pada setiap ajang Pemilu.
" Ya kita berharap kejadian yang terjadi di Negeri Katon, cukup menjadi yang terakhir saja. Saya minta tetap kepada semua ASN, agar patuh kepada regulasi aturan, yang secara tegas melarang ASN terlibat Politik Praktis atau tidak Netral di Pemilu," tegasnya (rid)