Di pilihnya lokasi pemasangan lampu jalan tersebut, karena di tempat itu disinyalir sering terjadi laka lantas, terlebih jika malam hari, di lokasi itu tampak sangat gelap gulita.
Tidak itu saja, minimnya penerangan yang ada, akibat Pemkab yang terkesan kurang memperhatikan pentingnya penerangan jalan di wilayahnya, menjadi pertimbangan sendiri AMP menggelontorkan bantuan.
" Berdasarkan laporan masyarakat yang sering melewati jalur ini, sering terjadi laka lantas, apalagi di waktu malam hari, itu sangat sering sekali terjadi, karena lokasi terlihat sangat gelap sekali," ucap Tanjung, Rabu (25/9/24)
" Mudah- mudahan dengan kita pasang lampu jalan ini, dapat bermanfaat bagi pengguna jalan, paling tidak membantu ikut mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan di lokasi itu," tambahnya.
Dikatakan Tanjung, Di pilihnya bantuan lampu penerangan jalan yang dilakukan pihaknya tersebut, berawal dari banyaknya keluhan dan laporan masyarakat tentang sering terjadinya laka lantas di lokasi itu, akibat minimnya penerangan di lokasi depan perkantoran Pemkab tersebut.
Dan bantuan ini, kata Tanjung, merupakan bentuk kepedulian lembaganya terhadap masyarakat bagi semua pengguna jalan yang sering melintas di jalur tersebut.
" Semoga bantuan yang tidak seberapa ini, dapat membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan, yang sering melintas dan memanfaatkan jalan tersebut," harapnya
Sementara, Bagas warga Gading Rejo, Salah satu pengguna jalan yang sedang melintas saat di wawancarai awak media mengatakan, bahwa memang di jalur dua tersebut sering terjadi kecelakaan karna kurangnya penerangan.
"Alhamdulillah sekali ya bang ada Lembaga yang peduli dan perhatian dengan lingkungan, terlebih dijalur ini yang saya tahu sering sekali terjadi kecelakaan karena gelap. Saya berharap, dari terangnya jalan ini kedepannya Kabupaten Pesawaran semakin maju", ungkap Bagas (rid)
