Aceh Singkil, OneNews - Gedung Olahraga (Gor) Kasim Tagok yang berada di Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil saat ini benar-benar berfungsi kembali. Usai perhelatan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78 Polri oleh Polres Aceh Singkil 1 Juli lalu, kini GOR kebanggaan Aceh Singkil ini kembali riuh dengan tepuk tangan.
Pasalnya, panitia Turnamen Sepakbola Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Singkil kali ini juga menetapkan pelaksanaan kegiatan pertandingan sepakbola tersebut di Stadiun GOR Kasim Tagok yang selama kurang lebih liuma tahun tidak di fungsikan.
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Sepakbola Forkopimda, Hamdi AD menyebutkan, turnamen tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79.
Hamdi menyebutkan, turnamen ini memperebutkan total hadia sebesar Rp 40 juta. Untuk Juara pertama akan mendapatkan mendali, Piala, seta uang tunai sebesar Rp 10 juta. Sedangkan juara kedua akan akan mendapat Rp 7,5 juta, juara ketiga Rp 5 jut, dan juara keempat sebesar Rp 2,5 juta.
Selain itu kata Hamdi, ada lagi penghargaan untuk individu seperti pencetak gol terbanyak, penjaga gawang terbaik, pemain terbaik, dan tim terbaik masing-masing sebesar Rp 500 ribu.
Dia mengatakan, pelaksanaan turnamen bukan hanya sebagai even kompetisi dalam meraih prestasi. Dalam turnamen Forkopimda ini, sebut Hamdi, yang paling penting adalah menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan.
Menurut Hamdi yang juga merupakan prajurit TNI AD di Kodim 0109 Aceh Singkl ini, selain menjadi ajang kompetisi, turnamen sepakbola adalah salah satu cara untuk menyalurkan minat bakat para pemuda khususnya dalam bidang sepakbola.
Meskipun pelaksanaan turnamen ini baru sampai pada babak semifinal, namun bisa dikatakan pelaksanaan kegiatannya sudah cukup sukses. Semua penonton tampak tertib meski masing-masing suporternya bersorak dan memberikan dukungan kepada Tim kesayangannya.
Padahal, biasanya disetiap pelaksanaan turnamen banyak terjadi keributan. Keributan antar seporter tersebut memang sudah lazim dimanapun, baik ditingkat kecamatan, daerah, bahkan di tingkat nasional sekailpun pasti ada keributan. Tapi kali ini tampaknya tidak ada gangguan dari manapun. Barangkali inilah kelebihan seorang anggota intel kodim itu.
“Alhamdulillah tidak ada terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Semua berjalan tertib dan aman, baik antar pemain maupun para suporter masing-masing club,” ujar Hamdi.
"Jikapun turnamen ini dikatakan sukses, tapi ini semua tidak terlepas atas dukungan dan kerjasama semua pihak, khususnya Tim yang tergabung di dalam kepanitiaan," katanya menambahkan.
Dalam turnamen Forkopimda kali ini terdapat 26 tim yang berlaga yang terdiri dari Persibha, PAS 24, PPS, Pemuka, Cold Laud, Gladiator, PSDM, DDC, Takal Pasir, Kayu Menang, Kampung Baru, Muara Pea, Persuka, PSP, Tengkorak, PSKU, Naturalisa, Tipersigos, Postab, PSTR, Persigos A, UJB New, Palma, Arum Cafe, dan Pelangi.
“Pertadingan sepakbola turnamen tersebut saat ini baru terlaksana sampai babak semifinal, sedangkan pertandingan selanjutnya atau pertandingan babak final untuk sementara di tunda. Kita tunda sebentar menunggu Pj. Bupati kembali dari Jakarta,” tutup Hamdi. (Ermanik).