Kapolres Himbau Hati-Hati Marak Oknum Penipu Catut Nama Pejabat Polres Sragen




ONENEWS SRAGEN - Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan yang dilakukan oknum yang mengaku sebagai pejabat Polres Sragen. 

Belakangan ini, telah dilaporkan adanya nomor telepon yang digunakan oleh pelaku untuk mengaku sebagai Kapolres atau Kasat Reskrim Polres Sragen dengan tujuan meminta sejumlah uang kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Kapolres Sragen menegaskan, masyarakat diminta untuk tidak percaya dan segera melaporkan kepada pihak yang berwenang jika menerima panggilan atau pesan mencurigakan yang mengatasnamakan aparat kepolisian.

 Kami mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan aparat kepolisian. Terdapat laporan mengenai nomor HP 0813 1116 6517 yang mengaku sebagai Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto dan nomor HP 0812 87879301 yang mengaku sebagai Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, “ ungkapnya,

Kapolres juga mengingatkan agar informasi ini disebarluaskan kepada kerabat, rekan, dan komunitas sekitar agar tidak ada yang menjadi korban penipuan. 

Dengan adanya kewaspadaan bersama, upaya penipuan yang diharapkan ini dapat dicegah dan pelaku segera ditindak sesuai hukum yang berlaku.

“ menggunakan pelaku nomor-nomor tersebut untuk meminta sejumlah uang kepada masyarakat dan pelaku usaha dengan dalih berbagai keperluan. Kami tegaskan bahwa nomor-nomor tersebut tidak berhubungan dengan pejabat Polres Sragen dan segala bentuk permintaan uang melalui nomor tersebut adalah upaya penipuan, “ lanjutnya.

“Kami mengimbau sekali lagi, agar masyarakat dan pelaku usaha tidak percaya dan tidak melakukan transfer uang apapun atas permintaan dari nomor tersebut. Segera laporkan ke Sat Reskrim Polres Sragen, jika menerima telepon atau pesan yang mencurigakan dari nomor-nomor tersebut, “ tutup Kapolres.




Terpisah, sementara itu, Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai pejabat Polres.

Penyelidikan intensif telah dilakukan untuk melacak pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Polres Sragen untuk melindungi masyarakat dari tindakan penipuan dan untuk memastikan bahwa pelaku kejahatan ini dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.


Wahono.www.onenews.co.id.

SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR