Hadiri Wiwit Mbako Kapolda Berdoa Temanggung Gemah Ripah Loh Jinawi



Temanggung - Matahari telah sepenggalah naik, dan memberikan rasa hangatnya, ketika sejumlah lelaki berpakaian adat Jawa memanggul dua gunungan besar berisi hasil bumi khas Temanggung berupa tembakau dan buah, serta sayur.

Dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo dari Pendopo Jenar, mereka kemudian melakukan kirab melalui Tugu Jam, depan Pasar Kliwon dilanjutkan menuju Pendopo Pengayoman, dan berakhir di Alun-alun.

Di Alun-alun ribuan petani telah menunggu arak-arakan itu, guna menggelar ritual "Wiwit Mbako dan Festival Seni Budaya". Tak hanya itu, gelaran tradisi ini dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Lutfi, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, unsur Forkopimda, para Kapolres se- eks Karesidenan Kedu, dan para ulama.



Wiwit mbako merupakan adat atau tradisi petani di Kabupaten Temanggung jelang masa tanam dengan menggelar doa bersama. Ritual yang diikuti kurang lebih 7.000 orang ini sangat meriah, namun tidak kehilangan khidmatnya dalam lantunan doa yang dipimpin oleh kiai kharismatik yang juga Ketua MUI Temanggung, yakni KH. Yakub Mubarok diiringi para kiai lainnya. Puncak acara semua yang hadir di Alun-alun mengikuti kembul bujono menikmati hidangan berupa bucu rasulan. 

"Kegiatan doa "wiwit mbako" dilaksanakan dalam masa awal tanam tembakau, sekaligus sebagai pelestarian kearifan lokal serta semangat gotong-royong untuk menciptakan kebersamaan. Dikandung maksud juga agar tembakau lebih baik dibanding tahun sebelumnya," ujar Pj. Bupati Hary Agung Prabowo dari atas panggung utama, Sabtu (4/5/2024). 

Pj. Bupati berharap agar diberikan cuaca baik, tanaman sehat, tumbuh baik, menghasilkan kualitas baik dan harga yang tinggi. Sehingga membawa dampak ekonomi yang lebih baik bagi semua yang terlibat dalam usaha pertembakauan dan berdampak luas pula bagi masyarakat Kabupaten Temanggung pada umumnya. 

Kapolda Jateng Irjen. Pol. Ahmad Luthfi yang didaulat memberikan wedaring pangandika, mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut lebur manjing jur ajer bersama para petani dalam acara wiwit mbako ini. (Jian)
SPONSOR
Lebih baru Lebih lama
SPONSOR