Pontianak, Jumat 12 Desember 2025 - onenews.co.id
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, H. Nanang Setia Budi, S.Sos, menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah mencampuri kepengurusan internal Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Pontianak periode 2021–2025.
Pernyataan ini dia sampaikan menanggapi kemelut yang terjadi di internal IPSI Kota Pontianak. “Kami tidak mencampuri,” tegas Nanang kepada awak media pada Kamis (11/12).
KONI Menunggu Balasan Surat dari Pengprov IPSI Kalbar:
Nanang menjelaskan bahwa KONI Kota Pontianak saat ini masih menunggu balasan resmi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) IPSI Kalbar atas surat yang telah dikirimkan dengan nomor 561/KONI/PTK/2025.
Balasan tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi KONI Kota Pontianak dalam mengeluarkan rekomendasi terkait kepengurusan IPSI Kota Pontianak.
“Bila ada balasan surat, maka itulah yang akan menjadi dasar KONI Pontianak dalam mengeluarkan rekomendasi untuk kepengurusan IPSI Kota Pontianak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nanang mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kronologi lengkap serta sejumlah arsip surat masuk kepada Pengprov IPSI Kalbar.
KONI juga mempersilakan Pengprov IPSI Kalbar untuk segera melakukan rapat pleno sebagai langkah penegasan kembali terhadap status kepengurusan IPSI Kota Pontianak.
“Surat yang kami kirim ke Pengprov masih belum dibalas,” ujar Nanang.
Harapan KONI: Kemelut Cepat Selesai
Nanang Setia Budi berharap permasalahan yang terjadi dapat segera diselesaikan dengan baik. Dia menekankan bahwa hasil pleno dari Pengprov IPSI Kalbar akan menjadi landasan KONI Kota Pontianak dalam menentukan sikap selanjutnya.
“Hasil pleno akan menjadi dasar KONI Kota Pontianak dalam mengambil sikap,” tegasnya.
Dengan pernyataan ini, KONI Kota Pontianak menegaskan posisinya sebagai lembaga yang netral, serta berkomitmen menjalankan fungsi sesuai aturan organisasi tanpa melakukan intervensi terhadap internal cabang olahraga.
Laporan: zainul irwansyah


