Kabupaten Bogor, onenews.co.id — Dalam semangat memperkokoh sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, Kecamatan Ciampea menggelar Peringatan Hari Santri 2025 dengan penuh khidmat di Pondok Pesantren Ma'had Syaraful Haramain, yang berlokasi di Aula Kulliyatul Aimmah wal Huffaz, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan berlangsung meriah namun tetap khusyuk, dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh agama, santri, dan masyarakat sekitar. Peringatan ini mengusung semangat “Santri Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, selaras dengan tema nasional Hari Santri 2025, yang menegaskan peran santri sebagai penjaga moral dan penggerak kemajuan bangsa.
Sebagai Ketua Penyelenggara, Ustadz Ahmad Jaelani, M.Si., tampil menjadi sosok sentral dalam kesuksesan kegiatan ini. Dikenal sebagai tokoh muda pesantren yang visioner dan berdedikasi tinggi, beliau memaknai Hari Santri bukan sekadar peringatan, tetapi sebagai momentum kebangkitan moral dan spiritual bangsa.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai penyelenggara Hari Santri di tingkat kecamatan. Insyaallah, kegiatan ini menjadi sarana mempererat sinergi antara pemerintah, umaro, dan ulama dalam membangun negeri yang beradab dan berkemajuan,” ujar Ustadz Ahmad dalam sambutannya.
Di bawah koordinasinya, seluruh panitia berhasil mengemas acara dengan rapi dan bermakna. Sejak pagi hari, kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan upacara bendera yang berlangsung selama 90 menit, diikuti oleh penampilan hadrah santri serta pemutaran video dokumenter perjuangan santri dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Suasana religius semakin terasa saat Ustadz Windi Hamdani, S.Ag. membacakan ayat suci Al-Qur’an, disertai tafsir oleh Azka Irsyad, yang menggema khusyuk di seluruh aula pesantren.
Perwakilan Yayasan At-Turats Al-Islami juga turut memberikan sambutan, menegaskan pentingnya lembaga pendidikan Islam sebagai benteng moral bangsa. Adapun sesi Kalam Kyai menjadi puncak yang paling ditunggu, menghadirkan nasihat penuh hikmah tentang keteladanan dan perjuangan santri dari masa ke masa.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Ciampea, Drs. Pardi, AP., memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pesantren dan santri dalam menjaga keutuhan nilai-nilai kebangsaan.
“Santri bukan hanya penjaga moral bangsa, tetapi juga motor penggerak perubahan sosial yang berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kecamatan Ciampea akan terus bersinergi dengan pondok pesantren dan para ulama dalam membangun masyarakat yang religius, cerdas, dan mandiri,” tutur Camat Ciampea disambut tepuk tangan hadirin.
Acara kemudian berlanjut dengan penampilan santri, di antaranya lalaran Mutun Tuhfatul Athfal, lalaran Alfiyah 100 bait, dan Matan Zubad, yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap ilmu-ilmu keislaman klasik. Penampilan Qasidah Muslimat NU dengan lagu “Suasana di Kota Santri” semakin menambah semarak suasana.
Menjelang akhir acara, diumumkan pemenang lomba Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kecamatan Ciampea, disambut sorak gembira para peserta. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciampea, dan berakhir pada pukul 11.50 WIB dalam suasana penuh kebersamaan.
Peringatan Hari Santri 2025 di Kecamatan Ciampea ini menjadi bukti nyata bahwa semangat santri bukan hanya bagian dari sejarah, tetapi juga kekuatan moral yang hidup di tengah masyarakat. Melalui tangan dingin Ustadz Ahmad Jaelani, M.Si., kegiatan ini sukses menghadirkan nilai spiritual, kebangsaan, dan kebersamaan — sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045.
Reporter: sjk (Jacklaksna)
Editor: onenews.co.id



