Bogor_Ciasihan, Onenews.co.id || Puluhan Warga Kampung Pondok RT 02 RW 06, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Mendatangi Kantor Desa Ciasihan pada Rabu (27/08/2025). Aksi ini Merupakan Spontanitas Bentuk Protes Damai atas janji Kepala Desa yang hingga kini belum terealisasi: penyediaan lahan pemakaman baru bagi warga setempat.
Aspirasi warga disampaikan langsung dalam audiensi bersama Kepala Desa dan perangkatnya. Mereka menuntut kepastian atas janji yang pernah disampaikan pihak desa sejak lama, namun belum menunjukkan langkah nyata di lapangan.
"Kami bukan datang untuk ribut, kami hanya menagih janji yang sudah lama dibuat. Soal pemakaman ini bukan perkara remeh. Ini soal kemanusiaan dan keyakinan," ujar salah satu tokoh warga dalam pertemuan tersebut.
Kekecewaan warga dipicu belum jelasnya keberlanjutan lahan, yang kini diklaim sebagai milik pribadi. Situasi ini membuat warga merasa kehilangan hak dasar anggota keluarga mereka, secara layak dan bermartabat.
Lebih jauh, dalam pertemuan itu juga mencuat pertanyaan publik mengenai alokasi dan pemanfaatan anggaran Pemerintah Desa (Pemdes) yang seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan prioritas warga, termasuk pengadaan lahan fasilitas umum seperti pemakaman.
"Kalau anggaran desa bisa dialokasikan untuk pembangunan yang lain, kenapa kebutuhan yang menyentuh hajat hidup warga banyak seperti ini justru diabaikan?" ungkap warga lainnya yang hadir dalam forum tersebut.
Aksi yang berlangsung dengan tertib ini menyiratkan kegelisahan yang sudah lama dipendam. Warga menilai, tidak adanya kejelasan dari pihak desa hanya akan menambah keretakan sosial serta memperpanjang potensi konflik horizontal di masa depan.
Beberapa warga juga mengingatkan bahwa polemik ini terjadi, dan menjadi pelajaran penting agar pemerintah desa tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ketidaktegasan dalam pengambilan keputusan dan lambannya penanganan isu-isu mendasar dikhawatirkan akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan desa.
Warga Kampung Pondok berharap agar Pemerintah Desa Ciasihan segera mengambil langkah nyata dan menyampaikan transparansi kepada publik, termasuk soal sumber daya anggaran dan rencana jangka pendek untuk penyediaan lahan pemakaman baru.
"Jangan sampai janji ini jadi sekadar kata-kata. Kami hanya ingin hak kami sebagai warga dihormati," tutup salah satu perwakilan warga dengan nada tegas, [Sambas Alamsyah] Ketua Lsm gempar [Gerakan nasional padjadjaran].
Red : Onenews.co.id
