Pesawaran, One News- Sebagai bentuk refleksi perjuangan, Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP) Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke -80 dengan menggelar Upacara di Ruang Terbuka Perkebunan Karet Tanjung Kemala, Desa Tamansari, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Minggu, (17/8/25)
Ketua AMP, Saprudin Tanjung selaku Inspektur Upacara dalam kegiatan itu, dalam arahannya kepada semua yang terlibat dalam memperjuangkan Lahan Adat di lokasi Tanjung Kemala, Mengajak di momentum hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia ini, untuk tetap terus menjaga dan merawat rasa kekeluargaan dan persatuan yang mengikat yang terjaga baik selama dalam perjuangan.
Sebab kata Tanjung, dengan tetap menjaga soliditas kekeluargaan dan persatuan dalam misi perjuangan yang sudah berjalan selama 3 tahun ini , bisa dipastikan tidak ada pihak- pihak yang tidak suka atau yang bersebrangan, akan dapat mampu untuk memecah belah, baik dilakukan dengan cara menghembuskan melalui isu politik maupun ekonomi.
" Jadi, saya tekankan kepada semua yang terlibat dalam perjuangan selama ini, untuk tetap solid menjaga dan mempertahankan Persatuan di perjuangan yang telah kita jaga selama tiga tahun ini, Rusak karena soal yang kita anggap remeh temeh," ucap Tanjung.
Dalam suatu perjuangan ujar Tanjung, tidak ada pihak yang harus merasa lebih berkuasa, lebih berhak, lebih berkorban atau lebih berjuang di bandingkan lainnya " Saya pastikan tidak ada yang seperti itu di perjuangan kita ini, semua sama, tidak ada itu yang merasa paling di depan atau yang di belakang, semua sama- sama berjuang," tegas Tanjung
Apalagi sekarang, hasil kekuatan dari persatuan yang kita bina dan jaga selama ini dalam melakukan perjuangan mengembalikan lahan Adat kepada yang berhak telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat signifikan dan menggembirakan.
Sekarang lanjutnya, masyarakat adat terhadap kepemilikan lahan tersebut, sudah masuk dalam tahap sedang di buatkan Sporadik, sebagai bukti kepemilikan lahan, yang nantinya tentu akan di tingkatkan melalui BPN menjadi Sertifikat sebagai bukti kepemilikan resminya.
" Pastinya, Bukti hasil dari perjuangan kita selama tiga tahun ini, terlihat udah hampir tuntas, ini di buktikan, Masyarakat Adat Tanjung Kemala dan sekitarnya, telah dibuatkan Sporadik, yang nantinya akan ditingkatkan menjadi Sertifikat sebagai bukti sahnya kepemilikan lahan secara hukum," pungkasnya," pungkasnya
Kegiatan Upacara Memperingati HUT RI Ke- 80 tersebut, dihadiri dan diikuti oleh Seluruh Anggota AMP dan sejumlah Tokoh Masyarakat Adat Pesawaran (rid)
