ONENEWS SRAGEN - Upaya memperkuat perekonomian desa melalui koperasi yang terus digencarkan. Bupati Sragen, Sigit Pamungkas turut hadir dalam acara Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang berlangsung di Stadion Suci, Kota Semarang, pada Selasa (6/5/2025).
Keikutsertaan Bupati Sigit dalam forum yang disampaikan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ini menunjukkan perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sragen terhadap pengembangan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Bupati Sigit menyampaikan bahwa Pemkab Sragen telah berkomunikasi dengan notaris untuk mempermudah dan meringankan tarif sesuai kemampuan masyarakat.
Ia meyebut sebanyak 203 desa/kelurahan di Sragen juga sudah melakukan musyawarah desa (musdes) dalam pendirian koperasi merah putih. Tinggal lima desa/kelurahan yang ditargetkan menyelesaikan musdes pada akhir pekan ini.
“Dari musdes ini selanjutnya nanti akan diadministrasikan melalui notaris. Nah, proses notaris untuk pendirian badan hukumnya ini belum. Kami sudah berkoordinasi dengan notaris di Kabupaten Sragen untuk bisa memudahkan dan memberikan tarif yang sesuai dengan kantongnya masyarakat Sragen,” terang Bupati.
Unit usaha koperasi merah putih itu, lanjut Bupati, disesuaikan dengan potensi lokal desa. Masing-masing desa memiliki potensi lokal sehingga nantinya ada yang bergerak di bidang jasa, bidang pertanian, perdagangan, dan seterusnya tergantung pada konteks lokal.
Sehingga setiap desa memiliki potensinya sendiri tetapi harus merujuk pada petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah pusat.
Bupati juga membenarkan terkait adanya informasi bahwa akan ada bantuan pendanaan dari pemerintah pusat kepada koperasi merah putih itu sampai Rp 5 miliar. Sebagai kepala daerah, Ia menyampaikan akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.
Dengan dukungan pendanaan dari APBD, Bupati Sigit akan mengupayakan apabila diperlukan untuk pengembangan koperasi merah putih.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dikumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan, Musdes pendirian KMP tinggal 4 desa. Pihaknya memastikan pekan ini selesai 208 atau seluruh desa di Sragen telah melakukan Musdes pendirian KMP.
“Tahapan Musdes (KMP) sudah dilaksanakan, sampai hari ini sudah 204 desa yang sudah Musdes. Besok Desa Doyong Musdes, yang belum itu masalah waktu saja, tapi Minggu ini harus clear semua. Gak ada permasalahan,” ucap Cosmas.
Setelah Musdes selesai dilanjutkan dengan pendampingan pengurusan badan hukum melalui notaris. Pemkab Sragen telah berkoordinasi dengan notaris di Kabupaten Sragen untuk memudahkan dan memberikan tarif yang ringan.
Musdes kita majukan badan hukum ini proses pendampingan pemberkasan-pemberkasan. Sudah ada kurang lebih seratus ratus (KMP) ke notaris. Kalau sudah fix itu termasuk pengurus dan syarat-syarat di notaris,” ujar Cosmas.
Gambaran, gagasan dan program yang dibahas dalam dialog ini dapat segera diimplementasikan di Kabupaten Sragen, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa dan kelurahan.**
Narasumber : Cosmas Edwi Yunanto Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen
www.onenews.co.id
Jurnalis Sriwahono.