ONENEWS SRAGEN – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Wali Kota Jenderal TNI Deddy Suryadi, meresmikan bantuan 4 sumur air bersih bagi warga Desa Sepat, Kecamatan Masaran.
Acara peresmian ini merupakan bagian dari program Sarana Air Bersih Untuk Komunal (SABUK) untuk mengatasi kebutuhan mendesak masyarakat akan air bersih di Masaran. Selama ini, warga di wilayah yang dibantu bergantung pada pasokan udara dari perusahaan sekitar, sehingga rentan terhadap masalah sosial jika terjadi gangguan udara. Dengan adanya sumur ini, diharapkan dapat melayani lebih dari 800 Kepala Keluarga.
Program SABUK ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur berupa jaringan pipa utama untuk distribusi udara yang merata, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pelatihan perawatan dan pengelolaan sumur, serta literasi keuangan untuk operasional mandiri.
Dalam sambutannya, Mayjen TNI Deddy Suryadi Pangdam Diponegoro Mayjend TNI Deddy Suryadi mengatakan, Kodam IV Diponegoro telah membangun 406 titik air di Jateng. Kebutuhan air bersih ini lanjut Pangdam bagian dari sumber kehidupan yang sangat vital.
Menurutnya, udara memegang peranan yang sangat penting bagi seluruh ekosistem, baik itu kehidupan manusia termasuk tumbuhan, hewan, dan lainnya.
“Terimakasih FKS Foundation semoga nanti pada saat musim kemarau warga Desa Sepat tidak kekurangan air bersih, dan saya berpesan agar dirawat sehingga nanti pada saat kekeringan ataupun pada saat kemarau tidak seperti biasa harus di drop air,” kata Pangdam
Deddy Suryadi juga berpesan kepada masyarakat agar berhemat dalam menggunakan air bersih. Diharapkan sumur dalam itu dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi anak-anak di masa mendatang.
Bahkan Ia juga menyinggung peran penting Sragen sebagai lumbung padi nasional dan upaya pemerintah dalam mempertahankan ketahanan energi, pangan, dan udara. Pangdam menyampaikan bahwa program pemerintah saat ini sangat ingin berdaulat di sektor energi dan udara.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung menyampaikan, ada empat sumur yang dibangun Kodim Sragen. Meliputi Sumur TPS 1 di Dukuh Sepat RT 032/008 Desa Sepat Masaran Sragen.
Pekerjaan seumur hidup dimulai pada 25 Juni 2024 dan telah Selesai tanggal 05 Oktober 2024. Penerima manfaat 220 KK atau 964 jiwa.
Kemudian Sumur TPS 2 berada di Dukuh Gandu RT 037/008 Desa Sepat, Masaran Sragen. Mulai pada tanggal 25 Juni 2024 dan selesai tanggal 30 Nopember 2024. Penerima manfaat 190 KK atau 366 jiwa.
Sumur TPS 3 Dukuh Selorejo RT 039/009 Desa Sepat, Masaran. Pekerjaan dimulai 24 Agustus 2024. Penerima manfaat 180 KK atau 553 jiwa, Saat ini juga sudah selesai.
Sumur TPS 4 berada di Dukuh Tekikrejo RT 042/009 Desa Sepat Masaran Sragen. Mulai pekerjaan tanggal 25 Juni 2024. Selesai tanggal 01 Nopember 2024. Penerima manfaat 200 KK atau 664 jiwa.
Bupati Sragen, Sigit Pamungkas turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah TNI dalam memenuhi ketahanan air bagi masyarakat. Ia menilai kegiatan peresmian sumur air bersih ini sebagai bagian penting dari upaya menjaga ketahanan masyarakat atas air.
Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IV Diponegoro dan Yayasan FKS, Kodim 0725/Sragen dan semua pihak yang telah membantu pembuatan sumur bor untuk warga.
“Kami mewakili warga Sragen mengucapkan banyak terima kasih karena telah membangun sarana air bersih, pada saat musim kemarau di wilayah ini memang kesulitan air, mudah mudahan musim kemarau yang akan datang tidak kekurangan air lagi,” ucap Bupati.
Peresmian sumur bor ditandai dengan menekan tombol secara bersama-sama, dan menandatangani prasasti. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan tali asih kepada warga kurang mampu dan peninjauan baksos cek kesehatan gratis.**
Narasumber : Mayjen TNI Deddy Suryadi Pangdam IV Diponegoro Semarang,Letkol Inf.Ricky Julianto Wuwung Dandim 0725 Sragen.Pamungkas Bupati Sragen.
www.onenews.co.id
Jurnalis Sriwahono.