Pesawaran, One News- Menyikapi buruknya dan tidak profesionalnya kinerja Komisi Pemi
lihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran, sebagai penyelenggara Pemilu, sehingga harus terjadinya Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Pesawaran 2024, telah menyulut kemarahan dari sejumlah tokoh dan elemen masyarakat kabupaten setempat, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Penyelamat Pesawaran (AMPP), dengan tekad bulat menyepakati mendesak pihak KPU untuk menjalankan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) secara transparan dan konsisten pada pelaksanaan PSU mendatang.
Pasalnya pasca putusan MK untuk dilaksanakannya PSU, secara kasat mata KPU selaku penyelenggara pemilihan umum, dalam menjalankan tugas, terlebih dalam meloloskan calon peserta PSU, terkesan sudah keluar jalur, sebagaimana perintah yang diputuskan MK.
Atas indikasi tersebut, AMPP membulatkan tekad akan menggelar Aksi Damai mendesak KPU Pesawaran dalam menjalankan fungsi tugasnya sesuai regulasinya dan konsisten menerapkan amar putusan MK dalam penyelenggaraan PSU nanti.
Salah satu Inisiator Aksi Saprudin Tanjung mengatakan, Dia dan Inisiator lainnya telah sepakat akan melaksanakan aksi damai ke Kantor KPU Pesawaran, yang akan dilaksanakan pada Senin, tanggal 17 Maret 2025, pihaknya juga telah menargetkan ada sebanyak 3000 massa aksi, telah siap bergerak dan meramaikan aksi damai tersebut.
" Benar, aksi damai menuju Kantor KPU akan kita laksanakan pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar tiga ribu massa telah kita siapkan dalam meramaikan aksi damai tersebut," ucap Tanjung, Rabu (12/3/25)
" Titik kumpul massa akan kita pusatkan di depan Sekretariat Kantor AMP, sekaligus sebagai Posko Penggalangan massa, yang berada di Jalan Raya Kedondong, Suka Marga, Gedongtataan dan bergerak menuju KPU sekitar pukul 9.00 wib," tambahnya
Untuk memenuhi target jumlah peserta aksi damai tersebut, pihaknya sudah menyampaikan ajakan melalui
berbagai kanal komunikasi, termasuk sebaran gambar di media sosial, grup WhatsApp, serta baliho raksasa yang terpampang di sejumlah titik jalur jalan utama Kedondong menuju kompleks Pemda Pesawaran.
" Berbagai cara mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam aksi Akbar nanti, itu sudah mulai kita lakukan, baik melalui ajakan langsung atau melalui kanal komunikasi. Kita optimis tiga ribu massa akan siap bergerak di hari H nanti," ujarnya optimis
Lebih lanjut Dia menegaskan bahwa masyarakat Pesawaran sangat setuju jika proses demokrasi dijalankan secara jujur, adil, bersih dan transparan sesuai regulasinya
" Pastinya kita berharap dengan adanya tekanan publik, KPU Pesawaran bisa tegas dan konsisten dalam menindaklanjuti putusan MK demi keadilan dan demokrasi yang sehat di kabupaten yang kita cintai ini, itu saja harapannya," pungkasnya
Sekedar di ketahui,
Aksi damai ini selain masyarakat umum, juga melibatkan sejumlah lembaga dan elemen masyarakat kabupaten setempat, di antaranya, Aliansi Masyarakat Pesawaran (AMP),
Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesawaran & Ketua Harian (P3KP),
Forum Komunikasi Warga Kabupaten Pesawaran (FKWKP), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA), Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), Laskar Merah Putih (LMP),
Perkumpulan Jurnalis Siber (PJS),
Barisan Pemuda Demokrasi Indonesia (BPDI), Forum Komunikasi Aktivis Lampung (FOKAL), LMP Markas Cabang Pesawaran dan Dewan Kebudayaan dan Pemuda (**)