Pesawaran, One News- Hujan deras dengan intensitas tinggi selama 2 jam, terjadi pada Jumat (17/1/25) pukul 18. 00- 20.00 wib, mengguyur Kabupaten Pesawaran, merendamkan ratusan rumah warga dan kerusakan sejumlah fasilitas umum pada sejumlah desa yang ada di 4 kecamatan, kabupaten setempat.
Ke 4 kecamatan itu, diantaranya Kecamatan Teluk Pandan, Way Ratai, Kedondong dan Kecamatan Way Khilau
Dampak terparah terjadi di Kecamatan, Teluk Pandan, terutama yang terjadi di Desa Sukajaya Lempasing, akibat banjir besar, telah merendam 170 rumah warga dengan ketinggian air mencapai rata- rata 30- 50 cm.
Rinciannya, 30 rumah terdampak di Dusun 2, 100 rumah di Dusun 3, 30 rumah di Dusun 5, dan 10 rumah di Dusun 6. Selain itu, talut sungai sepanjang 15 meter di Dusun 6 dilaporkan ambrol akibat derasnya arus air.
Camat Teluk Pandan Salfani mengatakan bahwa peristiwa banjir itu terjadi pada Jum'at, (17/1) sekitar pukul 18.00 WIB. Hujan deras yang terjadi selama kurang lebih 2 jam membuat air sungai meluap dan masuk ke permukiman warga.
" Hujan deras selama sekitar 2 jam, menyebabkan sungai yang ada, meluap memasuki dan merendam puluhan rumah warga, dengan ketinggian sekitaran 30- 50 cm," terang Salfani
Tidak itu saja kata Salfani, banjir juga yelah menyebabkan tanah longsor, yang terjadi di kawasan Villa Gardenia, Dusun 2 Ario, yang menimbun badan Jalan Raya RE. Martadinata dengan material tanah dan bebatuan.
Di lokasi lain, hujan deras disertai angin kencang, juga telah merobohkan sejumlah pohon di Jalan Raya Way Ratai, tepatnya di Jalan Pematang Rinjing, mengakibatkan kerusakan pada tiang listrik dan kemacetan total kendaraan.
Di Kecamatan Kedondong dan Way Khilau, banjir telah merendam 8 rumah di Desa Kertasana, 24 rumah di Desa Way Kepayang, dan 10 rumah di Desa Gunung Sugih, juga Bangunan SDN 3 Kedondong turut mengalami kerusakan akibat genangan air. Beruntung, air mulai surut pada pukul 20.00 WIB.
Sementara ini pembenahan dan perbaikan menggunqkan alat berat dan tindakan evakuasi pada warga musibah, terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, PLN, TNI, Polri dan warga sekitar bencana (rid)
