Pesawaran, One News- Aneh, bisanya Sekretaris DPRD Pesawaran Toto Sumedi tidak mengetahui ada Agenda DPRD Pesawaran terkait Kunker bersama Diskes dalam giat Integritas Layanan Primer (ILP) di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah.
Sejatinya, setiap Agenda DPRD sekwan merupakan orang pertama yang semestinya mengetahui akan setiap agenda kegiatan yang dilakukan oleh para wakil rakyat tersebut.
Bahkan menyusul dugaan ada sesuatu yang ditutupi oleh Toto Sumedi terkait perjalanan Dinas anggota DPRD dalam melakukan pendampingan giat DIskes di Kabupaten Kendal tersebut.
" Yang kamu ketahui Kunker yang mana, karena Kunker per komisi hanya di lingkup provinsi lampung,' ucapnya.
Namun saat disinggung terkait pendampingan Kunker Kendal , Toto sumedi terkesan enggan memberikan komentar lebih jauh. Bahkan dirinya meminta awak media untuk komunikasi kepada Wakil ketua 1 DPRD.
" Kalo itu langsung komunikasi saja ke pak Nasir atau Dinas Kesehatan," Dalihnya seolah enggan memberikan keterangan terkait Kunker Kendal.
Disoal ebih lanjut terkait siapa saja yang turut dalam pendampingan Kunker Kendal, Toto mengaku hanya pimpinan DPRD dalam hal ini Wakil 1 dan ketua komisi 4 serta sekretaris Komisi 4 DPRD saja.
" Yang saya ketahui Wakil 1, Ketua Komisi 4 dan sekretaris Komisi 4,' Urainya.
Namun kemudian, Toto mengklarifikasi ulang soal anggota DPRD Pesawaran yang turut pada Kunker Kendal. Dimana ia menyebut Kunker pendampingan dilaksanakan dalam pendampingan ILP di kendal berjalan selama 3 hari.
" Yang turut pada pendampingan ILP di Kendal, adalah Wakil 1 Ketua Komisi 4 dan salah datu anggota Komisi 4 dari fraksi Gerindra," Ulasnya.
" Coba abang konfirmasi langsung aja ke pak Nasir selaku kordinator, atau ke pihak Diskes," Timpalnya.
Pernyataan serupa dikatakan Ketua DPRD Pesawaran, A Rico Julian terkait pendampingan Kunker Kendal merupakan sepenuhnya keputusan kewenangan Kordinator dalam hal ini Wakil 1 DPRD.
Namun disayangkan ketika disoal lebih lanjut siapa saja anggota DPRD Pesawaran yang melaksanakan Kunker Kendal, Rico terkesan enggan berkomentar lebih jauh. Dan is meminta kepada awak media untuk menanyakan langsung atas anggota DPRD yang turut disertakan mendampingi giat Diskes di Kendal Jawa Tengah.
" Kita pimpinan Dewan sudah bagi tugas, dan itu merupakan kewenangan wakil 1 siapa yang ditunjuk dan disertakan dalam kegiatan Kunker tersebut adalah hak dari Koordinatornya. Kita sudah bagi komisinya, dan soal perjalanan komisi silahkan kordinasi dengan pak Nasir selaku Kordinator, " Tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Danon mengungkapkan, terkait pendampingan yang diminta pihaknya hanya dua pimpinan Dewan saja.
Namun realita dilapangan pimpinan DPRD mengutus 3 orang anggota DPRD Pesawaran.
Kemudian disinggung adanya isu jika satu orang anggota DPRD yang disertakan pada pendampingan Kunker Kendal untuk biaya transportasi dibebankan kepada pihak Diskes, dibantah olehnya.
Bahkan ia menyatakan bila kegiatan ILP yang dilaksanakan pihaknya terhitung dari tanggal 20-24 (hari ini) dibiayai oleh 15 Puskesmas yang ada.
" Biaya ILP ini saja kita dari Dinas Kesehatan dibantu dan digotong oleh puskesmas. Dan kalo anggota DPRD tentunya melalui anggaran DPRD sendiri," Pungkasnya (**)