Pesawaran One News- Ketua Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM), Saprudin Tanjung suarakan harapan Masyarakat Adat Tanjung Kemala, yang berharap kepada Presiden RI, Prabowo Subianto untuk segera turun tangan membantu merealisasikan perjuangan masyarakat Adat setempat, dalam mengembalikan haknya terhadap tanah adat yang telah puluhan tahun, tanpa alas hak dikuasai PTPN 7 Way Berulu.
" Kami berharap kepada Pak Presiden Prabowo Subianto dengan program kerjanya mengutamakan untuk kepentingan rakyat, dapat membantu kami untuk secepatnya mengembalikan tanah adat di Tanjung Kemala kembali kepangkuan masyarakat Adat," ucap Tanjung
Ungkapan harapan yang di gaungkan masyarakat adat tersebut, dilontarkan di Acara Silaturahmi Akbar, yang dilaksanakan, dalam rangka menyatukan kembali visi misi tujuan awal perjuangan, yakni mengembalikan kembali tanah Tanjung Kemala ke dalam pangkuan masyarakat adat setempat.
Silaturahmi Akbar sendiri, dilaksanakan diatas lahan Tanjung Kemala, Desa Tamansari, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (22/12/24)
Selanjutnya kata Tanjung, untuk melanjutkan dan mengisi perjuangan masyarakat adat, pihaknya segera akan mengambil langkah strategis, yakni mengembalikan secepatnya tanah adat Tanjung Kemala.
" Masyarakat Adat dan Kami panitia, segera akan melaksanakan pembuatan Sporadik atas lahan Tanjung Kemala tersebut, untuk kemudian akan kami ajukan ke BPN untuk diterbitkannya Sertifikatnya," terangnya
Hal senada dipertegas Kepala Desa Taman Sari, Fabian Jaya mempertegas, yang juga berharap kepada pemerintah khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto agar Tanjung Kemala yang berada di Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu skala prioritasnya.
" Untuk segera dapat diselesaikan dengan baik sesuai apa yang menjadi harapan dan keinginan dari masyarakat Pesawaran itu sendiri, " harapnya.
Sedang kepada Panitia Paguyuban Tanjung Kemala, Dia berharap untuk tetap menjaga situasi kondusif dengan tetap memperhatikan anggota-anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran yang dapat mengakibatkan tindak pidana.
" Saya berharap kepada masyarakat adat dan panitia, untuk menjaga situasi tetap kondusif, dalam setiap mengambil langkah dalam mewujudkan perjuangannya," pungkasnya (rid)