ONENEWS SRAGEN -- Di berbagai desa di Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen, spanduk Tolak Pemimpin Dinasti bertebaran, spanduk atas nama rakyat bergerak, yang tidak diketahui siapa yang memasangnya.
Spanduk yang bertuliskan Plumbon bersatu,tolak Pemimpin Dinasti, Banaran bersatu Tolak Pemimpin Dinasti,Cemeng bersatu Tolak Pemimpin Dinasti, tersebar dipasang dipinggir jalan, menjadi perhatian masyarakat luas.
Sesuai informasi yang berkembang di masyarakat, adanya pemasangan spanduk bertuliskan Banaran Bersatu Tolak Pemimpin Dinasti, ditanggapi pro dan kontra, Suyanto salah satu warga , menyampaikan bahwa ada seorang PNS saat melihat memasang spanduk tersebut, dan seorang PNS bertanya pasang apa itu mas ,pasang spanduk, setelah dibaca ,justru seorang PNS suruh pasang yang. Kuat,ya dipasang yang kuat, terangnya.
Pemasangan spanduk bertuliskan Banaran Bersatu Tolak Pemimpin Dinasti,di dukuh Kiping Banaran,Panwas sempat mencari siapa yang memasang spanduk tersebut, oleh warga Kiping Banaran,bahwa yang memasang mengakui ,saya yang memasang spanduk itu,lalu Panwas tidak melakukan tindakan apa apa hingga sekarang spanduk terpasang aman ,terang Yanto..
Spanduk yang terpasang yang bertuliskan Banaran Bersatu Tolak Pemimpin Dinasti itu dipasang oleh relawan rakyat bergerak, dan isi tulisan tersebut ajakan untuk masyarakat yang memiliki hak pilih di Pilkada 2024, untuk tindak memilih pemimpin dinasti,ya siapa lagi calon pemimpin tersebut, calon bupati nomor urut 1, anaknya Untung Wiyono mantan bupati yang menjabat selama 10 tahun,juga adiknya Untung Yuni Sukowati bupati Sragen yang saat ini menjabat 2 periode, ini yang dimaksud tolak pemimpin dinasti, yang disuarakan oleh rakyat bergerak .**
wahono.www.onenews.co.id