Bogor kabupaten - Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) yang bisa berloksi di desa Galuga kecamatan Cibungbulang Bogor, perlu perhatian khusus, karna banyak kendaraan yang bermuatan sampah mengantri panjang di sepanjang jalan baru Galuga Cibungbulang Bogor.
Dengan banyaknya kendaraan truk yang berparkir di bahu jalan yang bermuatan sampah ini, ternyata lambatnya untuk bongkar muatan sampah di lokasi pembuangan sampah ini, disebabkan minimnya kendaraan operasional doser yang diatas tumpukan sampah untuk mendorong ke bagian tengah area lokasi sampah.
Driver truck sampah dari kota Madya mau pun Kabupaten pun bnyak yang mengeluh semenjak lamanya antrian dalam bongkar muatan sampah ini dilokasi,karna sudah jalan hampir 2 (dua) minggu situasi antrian kendaraan ini telah berjalan.
Bapak yang berinisial (U) yang membawa truck samapah ini setelah si wawancara oleh pihak media menuturkan 'saya berangkat dari rumah menjelang subuh sampai tempat area pembuangan sampah jam 09:00 wib sampai jam 14:45 wib masih belum bongkar muatan sampahnya ga tau kalau yang datang agak siang bisa jam berapa bongkarnya' ucapnya dengan muka kesal.
Pemerintah kota Madya mau pun kabupaten yang terkait dalam hal ini, harus benar benar memperhatikan dan segera mencari solusinya dan tidak berlarut larut dalam kendala lambatnya pembongkaran sampah.
Tempat pembuangan akhir sampah yang berlokasi di kampung Galuga Cibungbulang Bogor ini, menampung hampir 200 unit truk kendraan roda empat mau pun fuso roda enam yang membongkar sampah dilokasi tersebut.
Penambahan armada untuk mendorong sampah yang naik keatas dan didorong ke tengah ini pun menjadi kendala, karna hanya satu unit yang beroperasi serta tak tahan lama dalam beroprasi untuk di pergunakan terlalu lama, ujar operator yang enggan di sebut namanya