Aceh Singkil, OneNews -
Salah satu perusahaan ternama di Uni Emirat Arab sebelumnya berencana untuk menanamkan modalnya pada pengembangan kawasan wisata mewah di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil dengan nilai investasi mencapai 300-500 juta USD.
Dalam perencanaannya, Murban berkomitmen lain membangun infrastruktur seperti airport, pelabuhan dan jalan, serta memberi manfaat sosial bagi masyarakat. Manfaat sosial bisa berupa bantuan pendidikan, pendanaan penanaman bakau dan membantu nelayan serta membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Sayangnya, sampai kini kerjasama itu belum terwujud dan harapan untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Singkil khususnya tampaknya hanya angan-angan belaka.
Sebenarnya perusahaan tersebut terbilang sukses dalam mengelola dan memasarkan sebuah pulau sebagai kawasan wisata marina berbasis vila yang berhasil mendatangkan wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara.
Untuk membuktikan kesuksesan perusahaan ini, Gubernur Aceh ketika itu Nova Iriansyah melakukan pertemuan resmi dengan Menteri Energi Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei dan ikut berkunjung ke Pulau Zaya Nurai, salah satu kawasan wisata mewah milik Murban Energy di Abu Dhabi.
Pulau wisata Zaya Nurai berjarak sekitar 40 menit dari Abu Dhabi yang letaknya persis di Teluk Arab dan merupakan kawasan wisata eksklusif yang menawarkan berbagai pelayanan kamar hotel berbintang.
Kamar-kamar hotel dengan segala fasilitas menghadap ke bibir pantai dengan nuansa tropical dan dengan latar pemandangan alam laut dan penghijauan asri dengan lautan yang teduh dan hamparan pasir putih benar-benar membuat tempat kepariwisataan itu menawan.
Murban Energy dimiliki oleh pengusaha PEA, Mohamed Thani Al-Rumaithi yang juga merupakan Ketua KADIN Abu Dhabi.
Menurut Nova kelestarian alam Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil dan sekitarnya tidak kalah dibandingkan dengan Kawasan wisata Pulau Zaya Nurai.
“Apa pun yang dimiliki oleh Pulau Zaya Nurai juga dimiliki oleh Pulau Banyak seperti pemandangan alam laut yang eksotis, hamparan pasir putih, lautannya yang teduh serta pepohonan yang hijau juga ada di Pulau Banyak,” kata Nova kala itu.
Ia menambahkan Aceh juga punya keistimewaan lain yaitu keramahan masyarakat dan kekayaan budaya yang tentu akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Nova pun yakin, melalui kerjasama investasi oleh Murban Energy, kawasan wisata Pulau Banyak akan berkembang pesat. Kini lima tahun sudah berlalu.
Akankah pengembangan wisata di kawasan itu akan terwujud? Atau mungkin hanya tinggal angan-angan?
Dan ataukah hanya sebuah penantian panjang? Sampai kapan? Entahlah.(Rama)