ONENEWS.CO.ID | Bogor – Pemdes Cibeber 2, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, gelar Rembug Stunting, Tahun Anggaran 2024 dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membahas program dalam penanganan Stunting.
Acara rembug stunting dilaksanakan di Resto Imah Angsana, dan dihadiri Muspika Kecamatan Leuwiliang, perangkat desa, RT/RW, Puskesmas, Pendamping Desa Kader dan PKK, Senin (29/07/3024).
Saat di Wawancarai awak Media Kepala Desa Cibeber 2 Suharjo mengatakan "Bahwasanya masih ada beberapa masyarakatnya yang memiliki anak balita yang masih terkena Stunting, dengan demikian adanya kegiatan ini, bertujuan untuk menanggulangi dan menangani serta mencegah warga masyarakat Desa Cibeber 2 Agar tidak lagi ada yang terkena Stuntinh dikemudian hari .
Suarjo mengatakan untuk Desa Cibeber 2 ada sekitar 3 anak menderita stunting, sehingga kedepan pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, puskesmas akan bersama sama turun langsung ke lapangan dalam melakukan penanganan.
“Perlu diketahui, ada 3 penderita stunting di Desa Cibeber 2 yaitu atas nama Aldiansyah, Mutia, Al Fahmi. Alhamdulillah, sekarang sudah ada perkembangan,” ungkapnya.
Keseriusan penanganan stunting di Desa Cibeber 2 terus dilakukan. Suarjo mengatakan, pada tahun 2023 telah membangun posyandu dan pemberian makan tambahan serta dilanjutkan pembangunan posyandu di setiap RW.
“Kita juga telah menganggarkan dari DD tahun 2024 untuk penanganan stunting sebesar Rp. 28.000.000.00 (Duapuluh Delapan Juta Rupiah), Tahun 2023 kita telah membangun posyandu di Rw 06 dan tahun sekarang akan membangun posyandu di Rw 03,” ucapnya.