Aceh Singkil, OneNews - Setiap desa selalu berlomba-lomba dalam hal melalukan inovasi demi menunjang Pendapatan Asli Desa (PADes). Di Kabupaten Aceh Singkil, salah satu desa yang melakukan terobosan untuk meningkatkan PADes tersebut adalah Desa Gosong Telaga Barat.
Terobosan yang dilakukan desa ini iayalah dengan menggali potensi salah Sumber Daya Alama (SDA) yang dimiliki desa, salah satunya dengan mengelola objek wisata Anak Laut yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anak Laut Indah.
Objek wisata Anak Laut ini mulai dikelola saat desa Gosong Telaga Barat ini dipimpin oleh Arfan. Disini tersedia fasilitas cukup lengkap. Mulai dari pondok wisata, WiFi gratis, gazebo apung khusus pemancing, perahu mancing, banana boat dan bebek dayung serta kuliner.
Arfan memastikan pengelolaan objek wisata Anak Laut oleh BUMDes tersebut sebenarnya sangat menjanjikan dan ada pemasukan yang diterima oleh desa sebagai PADes Gosong Telaga Barat.
Pada awal pengelolaan wisata Anak Laut, pengunjungnya bisa dikatakan cukup lumayanlah. Tapi begitu Covid-19 melanda seluruh negeri semua objek wisata terkena dampaknya.
“Setelah dihantam pandemi kita berharap sekarang bisa bangkit lagi dan usaha sektor pariwisata di daerah ini dapat berkembang dari sebelumnya,” kata Arfan yang kini sudah tidak lagi menjabat kepala desa itu.
Ditambahkannya, saat ini persaingan usaha sektor wisata antar desa dan kecamatan juga bersaing ketat. Pelayanan dan fasilitas yang tersedia merupakan salah satu kunci sukses pariwisata. Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah modal.
Objek wisata Anak Laut yang dikelola BUMDes Gosong Telaga Barat ini kini tampaknya memerlukan penambahan modal untuk melengkapi fasilitas yang belum tersedia. Satu-satunya harapan adalah adanya penambahan penyertaan modal dari pemerintah desa.
“Jika objek wisata Anak Laut ini ingin lebih berkembang, maka jalan satu-satunya pemerintah desa Gosong Telaga Barat harus menyuntik modal BUMDes. Saya pikir Kepala Desa yang baru ini harus bisa melihat kondisi objek wisata ini,” imbuhnya. (Ermanik)